Adventure Time - Marceline

Kamis, 31 Oktober 2013

Hargianto, Sang Motivator Lapangan


1383040938627447835


Anak Jakarta yang lahir dan dibesarkan di Tangerang, kini menjadi topik pembicaraan seluruh warga Tangerang, seiring dengan suksesnya TimNas U19 menjuaraui Piala AFF 2013 yang dilanjutkan sukses masuk putaran final Piala Asia U19 tahun depan di Myanmar.
Dan lebih lengkap lagi pertarungan yang terakhir menorehkan kemenangan yang manis terhadap Korea selatan yang selama ini menguasai ajang Piala Asia U19 dengan 12 trophy, dan sekaligus merupakan Juara bertahan Piala Asia musim lalu.
Muhammad Hargianto siswa Diklat Ragunan, dan juga anak dari orang tua yang berprofesi sebagai Guru di Tangerang, yang taraf kehidupan untuk di Jakarta dan sekitarnya tak bisa dikatakan keluarga berada, walau bukan keluarga yang kekurangan.
Namun ketekunannya mengantarkan anaknya menjadi pesepakbola adalah hal yang harus juga diperhatikan, layak kehormatan disematkan kepada mereka, mengingat pesepakbola tidak selalu menuai kesuksesan seperti halnya anak yang dilahirkannya.
Berjuang dari kecil mengantar anak, kemana saja kesana kemari dengan sepeda motor yang mereka miliki, dengan menyisihkan penghasilan yang pas pasan, tentu bukanlah pengorbanan kecil dengan harapan yang tak tentu, hari depan anaknya untuk menjadi pesepakbola yang berhasil.
Hasil barangkali hanyalah khayalan dan harapan semata, yang susah untuk dapat dibayangkan, apalagi diraihnya, dan memang begitulah setiap perjuangan manusia menuju kesuksesan, yang pada awalnya tak tentu apa yang akan diperolehnya dikemudian.
Namun sedikit demi sedikit terkuak kemampuan dan talenta serta kemauan besar dari anaknya sendiri dalam menekuni sepakbola, sehingga memperoleh tempat sejak usia 12 tahun dengan menjadi salah satu pemain TimNas U13 di turnamen yamaha Cup.
Sejak saat itulah Hargianto mengenal dan dikenal Indra syafri, dan sejak itulah Indra syafri tak pernah ketinggalan mengikutkan Hargianto dalam setiap seleksinya, yang ternyata mampu memperoleh tempat dalam TimNas U17, U18 hingga U19 yang sekarang ini.
Bahkan Indra syafri menandaskan, dari keikutsertaan binaannya sejak U13, kini hanya tinggal Hargianto yang masih bertahan dan tersisa dalam persaingan ketat untuk mencapai Timnas U19, entah untuk selanjutnya, apakah Hargianto terus mampu bertahan dan mempertahankan posisinya didalam skuad Timnas.
Namun keberhasilan moncernya dirinya dalam penampilan Piala AFF dan Piala Asia U19, seolah tak tergantikan, malah terlihat sudah memiliki trio lapangan tengah yang susah untuk digantikan, bersama Evan Dimas dan Zulfiandi.
Lini tengah yang dihuni oleh trio Muhammad Hargiyanto, Evan Dimas, dan Zulfiandi memang menjadi nyawa permainan Timnas Indonesia U19. Di laga melawan Filipina, si anak ibukota Muhammad Hargianto menjadi salah satu bintang lapangan tengah berkat golnya dari tendangan bebas yang cukup istimewa.
Gol bola mati dengan tendangan geledek terukur dari lapangan tengah, adalah kualitas talenta Hargianto sebagai pemain andalan di lapangan tengah, daya jelajah umpan terukur dan tendangan geledek yang susah untuk ditandingi., dan yang terpenting adalah semangat tekad pantang menyerah yang ada didalam dirinya, yang sekaligus memotivasi teman temannya dilapangan pertandingan.
Tangerang mendadak juga terikut dalam euphoria, manakala seorang warganya telah mampu menorehkan prestasui yang membanggakan, anak muda pemain sepakbola yang kini menjadi sala satu idola TimNas U19. Kota Tangerang patut bangga. Pemain Timnas U-19 nomer punggung 8, yakni  Muhamad Hargianto merupakan warga Kota Tangerang.
Hargianto tercatat sebagai warga Perumahan Puri Permata, Blok B8, No. 20, RT 9/12, Kelurahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Pada hari Minggu (13/10/13) kemarin, Muhamad Hargianto bersama I Putu Gede, Febri dan Rafi Murdianto, diarak warga menggunakan mobil bak terbuka di sepanjang Jalan Maulana Hasanudin, Kota Tangerang.
Sampai di Perumahan Puri Permata, ratusan warga yang telah menunggu mereka langsung mengajak untuk berfoto-foto bersama mereka.
“Hagi selalu telepon saya dan ayahnya, sebelum menjalani pertandingan. Dia tidak pernah lupa meminta doa restu, agar bisa tampil maksimal ketika bertanding,” cerita Sri, yang berprofesi sebagai guru olahraga di SMA 33 Cengkareng tersebut.
Layaknya ibu kebanyakan, Sri pun selalu berdoa untuk kesuksesan anak sulungnya tersebut sebagai pemain sepak bola. Apalagi, jika melihat bagaimana perjuangan Hagi dan sang adik, Muhammad Dimas Hargiharso, yang ternyata juga tercatat sebagai punggawa timnas U-16 Indonesia, diawal-awal keseriusannya menggeluti dunia sepak bola.
“Dulu waktu Hagi dan adiknya yang juga pemain timnas U-16 ingin berlatih sepak bola, selalu diantar ayahnya naik motor bertiga. Sungguh kami tidak pernah terpikir jejak Hagi dan adiknya bisa sampai sejauh ini. Karena saya sempat meminta Hagi memilih karir sebagai guru, untuk bekalnya di masa depan,” tutup Sri.
Biodata Muhammad “Hagi” Hargianto :
Nama Lengkap ; Muhammad Hargianto
Nama Panggilan ; Hagi
Nomor Punggung ; 8
Tempat/ Tanggal Lahir ; Jakarta/ 24 Juli 1996
Klub ; Diklat Ragunan
Ayah ; Sigit Setyawan
Ibu : Sri Arbani Harsanti
Adik : - Muhammad Dimas Hargiharso (Timnas U-16)
          - Diajeng Rahma Hargianti

Semoga pengalaman dan tekad serta semangat yang membara didalam jiwa Talenta Muda ini, akan terus berkibar dan menularkan serta memotivasi para anak muda Indonesia untuk terus berjuang, meraih apa yang dicita citakan sesuai dengan talenta dan kemampuannya.
.
Merdeka ! Merdeka ! Merdeka !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar